• Bobot ringan
• Kemampuan kerja yang baik memungkinkan untuk mempercepat pemesinan
• Burr yang lebih rendah
• Memungkinkan pemesinan ultrapresisi dan permesinan mikro

1. Tidak menghasilkan burr
Tidak ada burr yang dihasilkan selama pemesinan grafit, menghilangkan kebutuhan akan pekerjaan deburring yang diperlukan jika menggunakan tembaga. Oleh karena itu, otomatisasi dimungkinkan.

2. Mengurangi waktu pemesinan
Dibandingkan dengan tembaga, grafit memiliki ketahanan pemotongan sekitar 1/5 hingga 1/10, yang memberikan kemampuan pemesinan yang baik dan mengurangi waktu pemesinan.
Selain itu, itu dapat diproses dengan end mills berdiameter kecil berdiameter kecil dan elektroda terintegrasi dapat diproduksi.

3. Ringan dan penanganan yang mudah
Berat grafit sekitar 1/5 tembaga, sehingga mudah untuk ditangani.

4. Dapat dibuat untuk permesinan bentuk halus (fine-shape machining)
Grafit memiliki ketahanan pemotongan yang lebih rendah daripada tembaga, dan hasil tegangan sisa dapat ditekan, sehingga deformasinya lebih sedikit bahkan dalam bentuk yang halus.

1. Waktu pemrosesan lebih pendek
Grafit memiliki ketahanan panas yang sangat baik dan dapat membawa arus yang lebih tinggi daripada tembaga, yang dapat mengurangi waktu pengerjaan hingga 30-50% atau lebih.

2. keausan lebih rendah
Karena ketahanan panas yang sangat baik dari grafit, keausan yang disebabkan oleh panas selama pelepasan lebih rendah daripada tembaga.

3. Pengurangan waktu yang terbuang (efisiensi waktu EDM) dengan mengintegrasikan elektroda
Grafit, yang dapat dikerjakan dengan elektroda terintegrasi, dapat mengurangi waktu EDM dibandingkan dengan tembaga (yang membutuhkan elektroda terpisah).

4. Lebih sedikit deformasi termal
Koefisien ekspansi linier grafit adalah sekitar 1/4 dari tembaga, yang berarti lebih kecil kemungkinannya untuk berubah bentuk oleh panas dan memiliki akurasi dimensi yang sangat baik.

Grade TTK yang dikembangkan oleh Toyo Tanso memiliki struktur partikel ultra-halus dengan tatanan mikron.
Fitur ini memungkinkan tepi tajam, mengurangi keausan elektroda, dan meningkatkan kekasaran permukaan dan akurasi permukaan dalam pemotongan elektroda, EDM kawat, dan EDM die-sink, yang tidak dapat dicapai dengan bahan grafit konvensional.

• 1. Mengaktifkan pemesinan mikro: Tidak bengkok bahkan dengan pin ultra-halus seperti Φ0,0019 inci
• 2. Mengurangi Waktu Pemesinan : Dibandingkan dengan logam, kemampuan kerja yang baik memungkinkan untuk mempercepat pemesinan
• 3.Tidak Ada Burr: Karena tidak ada burr yang dihasilkan selama pemotongan, dapat digunakan untuk EDM segera setelah pemesinan
• 4. Lebih Sedikit Deformasi: Elektroda grafit tidak berubah bentuk karena resistensi pemotongan atau panas selama EDM seperti logam, sehingga pemrosesan EDM yang akurat mungkin

Toyo Tanso menawarkan berbagai macam bahan EDM, dari pemrosesan kasar hingga pemrosesan presisi, untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan kami.

Perbandingan Nilai berdasarkan Keausan Elektroda dan Kecepatan Pemesinan

Grade	Microstructure	Average Grain size（μm）	Bulk Density（Mg/m3）	Hardness(Shore)	Specific Resistivity（μΩm）
ISEM-8		8	1,78	63	13,4
ISO-63		5	1,78	76	15,0
TTK-5		4	1,78	80	15,5
TTK-9		2	1,77	90	18,0

1. Angka-angka di atas adalah nilai tipikal, dan tidak dijamin.
2.Untuk ukuran, silakan lihat data properti grafit isotropik.

• Grafit Khusus